KlikMaluku.com - Guna mendorong pertumbuhan investor dan juga meningkatkan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI/ID CLEAR), Indonesia Stock Exchange (IDX), Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon melakukan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi 1000 Guru serta Peresmian Galeri Investasi dan Edukasi, disertai simbolis penyerahan CSR HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia yang berlangsung di gedung OJK Maluku, Kamis (11/5/2023).
Kepala OJK Regional 6, Sulawesi, Maluku dan Papua, Darwisman, dalam sambutannya mengatakan saat ini masyarakat di Indonesia sudah banyak menggunakan produk jasa keuangan. Tapi secara umum masyarakat Indonesia termasuk Maluku masih perlu dilakukan pemahaman mengenai industri pasar modal, produk-produk keuangan yang ada di pasar modal dan mengetahui bagaimana bisnis proses menghadapi pasar modal ini.
"Masyarakat di Indonesia ini masoh menginginkan keuntungan secara cepat dengan sedikit usaha. Kalau dahulu orang tua kita mengajarkan kerja keras berkeringat dan sebagainya," ungkap Darwisman.
Disisi lainnya, kata Darwisman, saat ini juga sangat mudah membuat aplikasi digital pinjaman online dengan meniru nama dan logo perusahaan tertentu.
"Hal semacam ini yang harus perlu diketahui masyarakat, agar jangan tertipu dengan pinjaman online (pinjol)," tandas Darwisman
Menurutnya masyarakat juga harus mewaspadai investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan cepat dan pertukaran nominal yang tidak wajar.
"Tentunya OJK selalu menghimbau masyarakat lalu memperhatikan ciri-ciri tersebut, apabila ingin berinvestasi tidak terjerat dalam investasi ilegal," tandas Darwisman, yang berharap warga masyarakat di Provinsi Maluku tidak jadi korban infestasi ilegal.
"Bila ada masalah infestasi ilegal, segera lapor ke OJK karena telah bergabung dalam Satgas waspada investasi bersama dengan 12 kementerian lembaga khususnya dengan aparat penegak hukumnya, kepolisian maupun kejaksaan," tegas Darwisman.

-
Ditempat yang sama
Direktur Utama PT. Bursa Efek Indonesia, Imam Rachman, mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan tentang keberadaan fungsi pasar modal, BEI terus melakukan kegiatan edukasi secara intensif melalui program sosialisasi dan pemilihan galeri investasi BEI.
"Bahwa investasi yang dilakukan merupakan kerjasama dan bertujuan untuk mengenalkan pasar modal kerja dalam dunia pendidikan.
"Ada investasi edukasi yang akan diresmikan yang seluruhnya didukung BEI, yakni SMK Negeri 1 Ambon, SMA Negeri 6 Ambon, SMK Muhammadiyah Ambon dan juga SMA Negeri 2 Ambon. Saat ini Maluku sebagai informasi terdapat 9 investasi di perusahaan Indonesia dan perguruan tinggi dan 10 dari investasi edukasi di SMA-SMK, totalnya berjumlah 19. Di seluruh Indonesia kalau di investasi dan edukasi yang ada saat ini berjumlah 777 di mana 114-nya merupakan ivestasi dari edukasi," ungkap Imam Rachman.
Baca: OJK Provinsi Maluku Gelar Media Gathering, Rakor SWI serta Evaluasi Kinerja SJK
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang disempaikan Sekda Maluku Sadali Ie, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan OJK beserta jajarannya sangat berharga.
Hal ini sekaligus mengingatkan agar kita jangan terjebak dengan tawaran-tawa investasi yang tidak jelas, terutama di Maluku.
"Kami berharap kegiatan hari ini tidak sekedar terpusat di Kota Ambon Maluku, berharap ini juga dapat melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten kota di Maluku atau minimal para pimpinan daerah diundang untuk diberikan informasi terkait dengan perkembangan investasi ilegal yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat kita," tandas gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Menurut gubernur megiatan program edukasi dan literasi ini diperlukan sebagai upaya sosialisasi dan edukasi bagi kita semua.
"Sehingga kehidupan kita tidak terjerat dalam penawaran investasi-investasi yang tidak jelas," ujar gubernur.
Sementara iru Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, kegiatan yang digelar BEI dan OJK untuk meningkatkan edukasi sejak dini.
"Oleh karena itu dari inisiatif kita itu melakukannya terhadap guru-guru SMA dan juga inisiatif dari BEI membuat suatu galeri investasi dan edukasi kepada 5 SMA/SMK," ujar Inarno Djajadi.
Sebelumnya galeri investasi lebih banyak kepada Universitas, dan sekarang ke SMA/SMK, untuk memberikan edukasi sejak dini.
"Kita menyiapkan calon-calon investor muda sejak dini dari SMA," tandas Inarno Djajadi. (RM)